PASURUAN, Ketua Pengurus Gerakan Nasional (PGN) Pasuruan, Gus Salam, menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk keterlibatan kelompok intoleran dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Jumat (25/4). Hal ini disampaikan menyusul adanya indikasi sejumlah pihak yang mencoba memanfaatkan momentum perjuangan buruh untuk menyebarkan agenda yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.
“May Day adalah ruang perjuangan sah bagi kaum buruh dalam menyuarakan hak dan aspirasi mereka. Namun, kami menolak keras jika momentum ini ditunggangi oleh kelompok-kelompok intoleran yang membawa agenda memecah belah persatuan,” ujar Gus Salam.
Ia menegaskan bahwa perjuangan buruh harus tetap berada dalam koridor damai, konstitusional, dan mencerminkan semangat keadilan sosial. Menurutnya, penyusupan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila merupakan ancaman serius bagi ketertiban sosial dan kehidupan berbangsa.
PGN Pasuruan, lanjut Gus Salam, berkomitmen untuk mendukung perjuangan buruh yang bermartabat, namun tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap gerakan-gerakan yang mengancam kerukunan dan keberagaman.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Pasuruan, untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh narasi intoleran. Hari Buruh harus menjadi simbol persatuan, bukan perpecahan,” tutupnya. (Red)
Leave a Reply