SURABAYA, Persib Bandung akhirnya mengunci gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Kepastian ini datang pada Senin malam (5/5), setelah pesaing terdekat mereka, Persebaya Surabaya, hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri. Hasil tersebut membuat Persib tak lagi terkejar di klasemen, meskipun kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan.
Euforia langsung pecah di Kota Bandung. Ribuan Bobotoh tumpah ruah ke jalanan, menyambut gelar yang terasa begitu spesial. Ini menjadi trofi keempat dalam sejarah Liga Indonesia bagi Maung Bandung, setelah sebelumnya berjaya pada musim 1994/1995, 2014, dan 2023/2024.
Yang menarik, gelar kali ini diperoleh tanpa harus melalui babak Championship Series seperti musim sebelumnya. Persib tampil konsisten sepanjang musim, dan menjadi tim tercepat kedua dalam sejarah Liga 1 yang memastikan gelar—hanya kalah dari Bali United pada musim 2019 yang mengunci juara di pekan ke-30.
Pelatih kepala Persib, dalam konferensi pers usai laga terakhir, menyampaikan rasa syukur dan bangganya kepada para pemain, staf, dan suporter. “Kami menjalani musim yang sangat menantang, tetapi para pemain menunjukkan karakter juara sejak awal. Ini kemenangan untuk seluruh warga Bandung dan semua Bobotoh di penjuru negeri,” ujarnya.
Dengan raihan ini, Persib semakin kokoh menempatkan diri sebagai salah satu klub tersukses dan paling konsisten di era Liga 1. Tak hanya itu, mereka juga mencetak sejarah sebagai tim yang mampu back-to-back juara—sebuah pencapaian yang jarang terjadi di kompetisi sepak bola nasional.
Persib bukan sekadar juara. Mereka adalah simbol kekuatan, loyalitas, dan kebanggaan. Maung Bandung telah mengaum, dan Indonesia mendengarnya.
Leave a Reply